Laman

Rabu, 10 Juni 2009

SAJAK

MENCARI LANGIT TERAKHIR(Surat untuk Kama)

HAMRI MANOPPO

Di padang sastra aku sembunyi meninggalkanmu
pedang dulu aku altarkan di laci pejabat
mimpi mimpi kita dulu selalu jadi hantu

Kita lalu berburu ke dua bukit yang beda
padahal genggam jemari kita
pada kalam yang sama

Robeklah sampul suratku
simak denyut nadi saudaramu
deretan kata yang kita pernah asah bersama
mungkin tak tajam sempurna

Bung Kama...ingatkah bukit Kleak senja
saat kita masih bocah...belajar pakai celana
lalu menemukan butiran jerawat di wajah kita...?

Sedera apa pun kata rindu masih ampuh
untuk kau dan aku

Dari ribuan padang berburu selalu rindu bertemu
saat di padang cakrawala aku coba mencari langit terakhir

Bung Kama...aku rindu menggapainya
adakah relamu berdampingan di lengkung indah
selalu seperti dulu.

kotamobagu,10 juni 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar