Laman

Rabu, 20 Mei 2009

FUKUZAWA

READ MORE - FUKUZAWA

MEMAHAMI KEBUDAYAAN SAMURAI JEPANG

MEMAHAMI TELADAN MENGELOLA DILEMA TRANSISI BUDAYA DARI FILEM THE LAST SAMURAI
Oleh Kamajaya Al Katuuk

I. PENDAHULUAN

Filem The Last Samurai (TLS) adalah filem yang mengungkapkan kekayaan pergulatan budaya Jepang yang muwakil (representative). Dengan mengolah kekayaan budaya samurai, TLS menuturkan bagaimana Jepang berubah dan berkembang, sebagai salah satu negara terkecil geografisnya tetapi masuk di dalam negara-negara besar dunia bersejajar dengan Amerika Serikat, Rusia, Jerman, Inggris, Perancis, dan Cina. Kunci dari keberhasilan Jepang ternyata ada di dalam budaya samurai.
Samurai adalah sebuah kata yang penuh makna di dalam sejarah dan budaya bangsa Jepang. Samurai sebagai sebuah etos karakter khas, dapat ditempatkan dalam perkembangan bangsa Jepang sebagai bangsa yang kecil tanah airnya tetapi pernah menjadi kekuatan imperialisme besar dunia bersejajar dengan Inggris, Belanda, Portugis, dan Prancis. Terma “samurai” berdampingan dengan “bushido” menjadi semacam “landmark” atau “brand-image” budaya Jepang dengan konotasi positif, seperti juga yang diterakan terhadap India (yang diteladankan Gandhi) yakni: “satyagraha”.
Di dalam sejarah dunia kekuatan kelas dunia Jepang juga tidak sekadar penting bagi supremasi Jepang, melainkan juga memengaruhi semangat persamaan kualitas eksistensial bangsa-bangsa kulit berwarna terhadap kulit putih. Hal tersebut terjadi saat Jepang mampu menaklukan pasukan sekutu.
Akar sejarah yang menyebabkan Jepang tampil seperti yang diketahui sekarang, umum semua peneliti merujuk pada sejarah agung Restorasi Meiji (yang juga dikenal orang Jepang dengan sebutan Meiji Ishin. Sejarah agung tersebut dimulai pada tahun 1868 dan dekade sesudahnya, bangsa Jepang telah membuktikan diri kepada dunia sebagai bangsa yang memiliki kompetensi ilmu pengetahuan dan teknologi maju yang dapat disejajarkan dengan Amerika dan negara maju lainnya. Hal yang terpenting dari restorasi ini adalah restorasi di bidang pendidikan, yaitu mengubah sistem pendidikan dari tradisional menjadi modern (saat itu dimulai dengan mengadopsi sistem Jerman), program wajib belajar, mengirim mahasiswa Jepang untuk belajar ke luar negeri (ke Prancis dan Jerman), dan meningkatkan anggaran sektor pendidikan secara drastis.
Semenjak Restorasi Meiji dikibarkan pemerintah Jepang terus menjalankan kebijaksanaannya dengan mulai giat menerjemahkan dan menerbitkan pelbagai macam buku, di antaranya tentang ilmu pengetahuan, sastra, maupun filsafat.
Sebuah doktrin penting yang mengilhami restorasi Meiji dan menjadi pandangan hidup orang Jepang tentang pentingnya pendidikan, dirumuskan pertama kali oleh Fukuzawa Yukichi, bapak pendidikan Jepang yang hidup pada zaman Meiji. Menurut Fukuzawa dalam bukunya berjudul Gakumon no Susume (Jepang: di antara Feodalisme dan Modernisasi), kedudukan manusia dalam suatu negara harus ditentukan oleh status pendidikannya, bukan oleh nilai-nilai yang dibawa sejak lahir sebagai warisan. Walaupun ada catatan yang harus kita sadari bahwa strategi Fukuzawa juga harus dilihat tetap sebagai konsep yang ada di dalam konteks kejepangan; yang memiliki keluhuran etos yang sudah turun temurun dijadikan pegangan hidup nyata. Sehingga ketergantungan terhadap unsur luar, semata beraras pada dimensi kognitif belaka, di dalam hal ini modernism ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan dimensi afektif dan prilaku tetap memanfaatkan kekayaan budaya yang telah ada. Pemikiran dan upaya yang luar biasa dari Fukuzawa dalam merestorasi pendidikan Jepang mendapatkan penghargan yang monumental, pemerintah Jepang hingga saat ini memberikan kehormatan tertinggi dengan menampilkan gambar Fukuzawa dalam nilai tertinggi dari mata uang Jepang, yakni sepuluh ribu yen.
Kemajuan bangsa Jepang terus bertambah sesudah tentara pendudukan Amerika Serikat (AS) — setelah Jepang kalah perang pada PD II — banyak memberikan dorongan pada bangsa Jepang untuk mencurahkan perhatiannya pada bidang pendidikan. Ada empat hal pokok yang dapat dijelaskan.
Pertama, sekolah dasar (SD) wajib selama enam tahun dan tidak dipungut biaya. Tujuannya untuk menyiapkan anak menjadi warga yang sehat, aktif menggunakan pikiran, dan mengembangkan kemampuan pembawaannya. Kedua, sesudah SD ada sekolah lanjutan pertama selama tiga tahun, bertujuan untuk mementingkan perkembangan kepribadian siswa, kewarganegaraaan, dan kehidupan dalam masyarakat serta mulai diberikan kesempatan belajar bekerja.
Ketiga, setelah sekolah lanjutan pertama, ada sekolah lanjutan selama tiga tahun. Bertujuan untuk menyiapkan siswa masuk perguruan tinggi dan memperoleh keterampilan kerja. Keempat, universitas harus berperan secara potensial dalam mengembangkan pikiran liberal dan terbuka bagi siapa saja, bukan pada sekelompok orang. Munculnya struktur baru pendidikan di Jepang yang di kembangkan Amerika Serikat, merupakan bentuk “revisi” dari struktur pendidikan lama yang sudah ada sebelum Perang Dunia II.
Saat ini wajib belajar masih dijalankan dengan ketat dijepang dari SD sampai SMA, sehingga tidak heran hampir 100 persen penduduk Jepang tamat SMA dan hampir tidak ada yang buta huruf, artinya hampir 100 persen penduduk Jepang dapat membaca kanji yang jumlahnya sekitar 3000 kanji beserta kombinasi berikut cara bacanya.
Sebagian besar lulusan SMA di Jepang melanjutkan ke universitas atau sekolah kejuruan. Ada juga universitas terbuka istilahnya “Hosyo daigaku” yang perkuliahannya dilakukan melalui TV swasta khusus selama 18 jam nonstop setiap hari, dan materinya diberikan oleh profesor-profesor yang cukup terkenal diseluruh Jepang. Prosentase lulusan S-1 yang melanjutkan S-2 sangat besar, contohnya apa yang dilakukan oleh Osaka University, hampir 70 persen mahasiswa S-1 diuniversitas ini melanjutkan S-2, dan 10 persen ke S-3. Karena wajib belajar, uang sekolah dan fasilitas lainnya dari SD sampai SMP terutama untuk keluarga menengah ke bawah menjadi kewajiban negara .
Investasi yang ditanamkan Jepang untuk pendidikan sangat besar namun hasil yang diperolah dari investasi tersebut sangat signifikan, sebagaimana yang kita lihat tentang Jepang sekarang ini dengan GNP melebihi 34.000 USD (Indonesia 700 USD). Korelasi antara majunya pendidikan Jepang dan kemajuan industrinya benar-benar terwujud. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan bangsa Jepang tumbuh menjadi negara industri utama di Asia, yang kedudukannya sejajar dengan bangsa Barat lain seperti Amerika, Inggris maupun Prancis.( http://mandaazzahra.wordpress.com/about/). Di samping itu, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh The Political and Economic Risk Consultancy (PERC), lembaga konsultan yang berkedudukan di Hong Kong pada akhir tahun 2001 (Republika, 03/05/02) menempatkan Jepang dalam urutan ketiga di bawah Korea Selatan dan Singapura, dalam Human Development Index atau indeks pembangunan manusia (IPM). Sedangkan hasil penelitian UNDP tahun 2007-2008, dari 117 negara di dunia, jepang masuk ke urutan delapan besar dunia. Urutannya: 1.Iceland, 2.Norway, 3.Australia, 4.Canada, 5.Ireland, 6.Sweden, 7. Switzerland, 8.Japan. Sekadar tambahan pembanding Indonesia berada diurutan ke 107, di bawah Palestina, yang menempati urutan ke 106.
Melalui filem “The Last Samurai” (TLS) penonton disegarkan kembali ikhwal dasar etos dan filosofi yang khas dan unik tersebut, dengan mengandalkan cerita, sejarah serta kekuatan media audio-visual serta laga (acting) para pemerannya. Pembahasan di dalam buku ini, kita akan urut berdasarkan sistematika berikut: (i) unsur struktur: sinopsis, pemeran, sutradara serta produser; dan (ii) interpretasi semiotika (pemaparan makna dan fungsi kontekstualnya, termasuk pemahaman terhadap Jepang dan perbandingannya dengan Indonesia).
READ MORE - MEMAHAMI KEBUDAYAAN SAMURAI JEPANG

SAJAK KEHILANGAN

Matinya Pancuran (Catatan Minawerot)

Gumuk tanah yang lembab
dan ilalang yang basah
masih menyimpan peradaban kampung di masa silam

Masa kecil jejaknya masih tergurat cadas-cadas yang berlubang
dulu kami menjebak kepitang dan udang sambil menunggu ayah selesai meladang.
Tegalan bukit kecil di ujung jalan berkeiok masih juga menyimpan suara nakal
masa kanak yang mengintip pancuran perempuan di sebelah
Tetapi di gigir kampung tak lagi ada lodong bambu
atau talang seng yang memancurkan air dari hulu.
Pancuran tinggal kata dalam kamus tua
Kau mungkin menemukannya dalam lukisan di sebuah hotel
Atau barangkali kau rindu masa silam
hanya anak-anak menganggapnya dongeng belaka.
READ MORE - SAJAK KEHILANGAN

BIOLOGI POHON KETELA

Biologi Pohon Ketela (Oposisi Biner)

Sebatang pohon ketela dipotong-potong
Terpotong batang
batang terpotong tapi selnya tidak mati hanya hidup tertunda
Sampai bumi memeluknya
Langit menangisinya
Lalu tumbuhlah sirung
Umbi kehidupan baru

Berbatang batang berpohon-pohon berumbi-umbi
Sebatang pohon kehidupan dipotong-potong
Terpotong harapan
cinta tak sesanding kuasa
tapi sel-sel nabi tak pernah mati kecuali berganti nama
sampai bumi memeluknya
Langit menangisinya

Lalu tumbuhlah sirung
Umbi kehidupan baru
Berorang-orang bertanah-tanah
berlaut laut cinta demi cinta atas nama cinta
dendam pada angkara
Memotong pohon kuasa

Orang menyangka telah menguburnya
Tapi sel angkara tak pernah mati hanya berganti masa
Sampai bumi hamil karenanya
Langit menangisinya
Lalu tumbuhlah sirung
Umbi kehidupan baru
Angkara demi angkara atas nama dendam cinta pada cinta

Pohon tumbuh dari
Lalu ke lalu
Dari sel ke sel
Dari mati ke umbi
Lalu ke lalu
Dari tak ke ada
dari kubur ke bangkit
Lalu ke lantas
Dan sel ke seI
Dari angkara demi cinta
Dari cinta demi angkara
Dari lalu ke selalu

Kau sambil mengintip mungkin merasa memilihnya
tumbuh bersama salah satunya
atau memelihara keduanya.

Lihatlah ke tanah, selalu ada yang baru.
READ MORE - BIOLOGI POHON KETELA

Selasa, 05 Mei 2009

Hasil Pemilu Legislatif 2009 Sulawesi Utara

45 Anggota DPR Sulut, Anggota DPR dan DPD
Pemilu 9 April 2009. telah menghasilkan 45 Anggota Dewan Sulawesi Utara.
Inilah nama-nama mereka yang dipilih rakyat.

Sulut 1 Manado
1. Victor Mailangkay SH MH (Golkar) 13.557
2. Diana Lady Rogi S.Th (Golkar) 10.271
3. Joudie A. Watung SH (Demokrat) 11.031
4. Andre Angow (PDIP) 7889
5. Drs. Arthur Kotambunan Bsc. (PDS) 8.366
6. Ir. Hi. Djafar Alkatiri ( PPP) 6.173
7. Teddy Kumaat SE (Gerindra) 6.32
8. Hi. Ayub Ali SE (PKS) 3.441
9. Hj. Rosmawati Nasaru SE (Hanura) 6.420

Sulut 2 Minahasa, Tomohon, Minahasa Utara

10. Eddyson Michael Masengi (Golkar) 16.488
11. Sherpa Manembu (Golkar) 13.577
12. Pdt. Tony Daud Kaunang (Golkar) 12.169
13. Sus Sualang Pangemanan S.Pd (PDIP) 22.790
14. Djenry Alting Keintjem, SH, MH (PDIP) 12.861
15. Drs. Steven Kandouw (PDIP) 10.809
16. Johny P. Mantiri S.Pd (Demokrat) 11.313
17. Netty Agnes Pantow SE (Demokrat) 11.300
18. Drs. Paul Tirayoh MBA (PDS) 11.700
19. Herry Tombeng SH (Gerindra) 3.478
20. Berty K. Senduk (PKPI) 2.851

Sulut 3 Bitung

21. Mikson Meidy Tilaar ST (PDIP) 4.607
22. Priscilla Cindy Wurangian MBA ( Golkar) 8.178
23. Jhon Dumais (Demokrat) 5.334

Sulut 4 Minsel-Mitra

24. James Sumendap SH (PDIP) 12.555
25. Prof. Dr. Ir. Joppy Paruntu MS (Golkar) 15.607
26. Djonnie Alex Sumual (Demokrat) 5.399
27. Felly E. Runtuwene SE (PDS) 9.534
28. Ir. Lexi B. N. Solang (Gerindra) 3.142
29. Juddy Frengky Moniaga SE (PPI) 6.416

Sulut 5 Bolmong Raya

30. Rasky A. Mokodompit (Golkar) 19.351
31. Soenardy Soemanta SIP (Golkar) 9.976
32. Sudirman Hasan (Golkar) 8.626\
33. Hi. Akbar Datunsolang SH (PAN) 12.990
34. Hi. Farid Lauma (PAN) 6.170
35. Benny Rhamdani (PDIP) 15.097
36. Drs. Idrus Mokodompit (Demokrat) 9.247
37. Fidel Pranata Damopolii (Barnas) 6.319
38. Sjenny F. Kalangi SE (PDS) 5.736
39. Drs. Hi. M. Anthon Mamonto (PKS) 3.656

Sulut 6 Sangihe, Sitaro, Talaud

40. Meiva Salindeho Lintang (Golkar) 24.125
41. Alotia Ben Roni (Golkar) 6.899
42. Ivonne Debby Bentelu (PDIP) 11.686
43. Wistje Abigail Rompas (PDIP) 8.667
44. Edwin Yerry Lontoh (Demokrat) 6.070
45. Winda Natalia Titah (Barnas) 3.974




Inilah hasil Pemilu Legislatif 2009
untuk daerah Sulawesi Utara

ANGGOTA DPR-RI UTUSAN SULUT

1. Ir. A. Edwin Kawilarang (99.608)
2. Aditya Anugrah Moha, S. Ked (114.627
3. Olly Dondokambey, SE (114.258)
4. Vanda Sarundajang (97.346)
5. EE. Mandindaan, S.IP (130.882)
6. Dra. Yasti Soepredjo Mokoagow (48.937)

ANGGOTA DPD-RI UTUSAN SULUT

Aryanthi Baramuli Putri, SH. MH (223.476)
Ir. Marhany Victor Poly Pua (141.132)
Drs. Alvius Lomban, M.Si
Ferry F.X. Tinggogoy (100.887)
READ MORE - Hasil Pemilu Legislatif 2009 Sulawesi Utara